Pengertian
Ilmu Sosial Dasar
Beberapa Pengertian tentang Ilmu Sosial Dasar :
· Ilmu
Sosial Dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan,
karena masing-masing memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang
tidak mungkin dapat dipadukan.
· Ilmu
Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Sosial Dasar
tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga tidak mengembangkan
suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu.
· Ilmu
Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus
dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan
di Perguruan Tinggi.
· Ilmu
Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial,
khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan
pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang
pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi,
geografi sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
Latar
belakang
Latar belakang diberikannya mata kuliah ISD di
perguruan tinggi, karena :
1. Banyaknya kritik yang ditunjukkan pada sistem
pendidikan di perguruan tinggi bahwa sistem pendidikan yang diberikan masih
berbau kolonial dan warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda. Yang
pendidikannya bertujuan untuk menghasilkan tenaga terampil untuk menjadi tukang
yang mengisi birokrasi mereka.
2. Sistem pendidikannya masih tidak mengenali
dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya. Perguruan tinggi dianggap
seolah – olah tidak peka terhadap lingkungan sekitarnya sertak perkembangan
masyarakat.
Berikut ini adalah
pengertian dan definisi sosial menurut beberapa ahli:
LEWIS:
Sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan
ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya
KEITH
JACOBS:
Sosial adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi
dalam sebuah situs komunitas
RUTH
AYLETT:
Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah
perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi
PAUL
ERNEST:
Sosial lebih dari sekedar jumlah manusia secara
individu karena mereka terlibat dalam berbagai kegiatan bersama
PHILIP
WEXLER:
Sosial adalah sifat dasar dari setiap individu
manusia
ENDA
M. C:
Sosial adalah cara tentang bagaimana para individu
saling berhubungan
LENA
DOMINELLI:
Sosial adalah merupakan bagian yang tidak utuh dari
sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang
bersifat rapuh di dalamnya.
PETER
HERMAN:
Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu
perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan
ENGIN
FAHRI. I:
Sosial adalah sebuah inti dari bagaimana para
individu berhubungan walaupun masih juga diperdebatkan tentang pola berhubungan
para individu tersebut
Ruang
Lingkup Studi ISD
Ilmu Sosial Dasar meliputi dua kelompok utama; studi
manusia dan masyarakat dan studi lembaga2 sosial. Yg terutama terdiri atas
psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi
dan politik.
Sasaran STUDI ISD adalah aspek2 yg paling dasar yg
ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah2 yg terwujud
dari padanya.
Tujuan
ISD
ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan
kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri2
kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dgn sikap
dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia2 lain, serta sikap dan tingkah
laku manusia2 lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.
Pokok
Bahasan ISD
1. Pengertian, latar belakang serta ruang lingkup
pembahasan.
2. Sekilas tentang ilmu2 sosial, IPS, ilmu sosial,
dan ISD.
3. Penduduk, masyarakat dan kebudayaan.
4. Individu, keluarga, dan masyarakat.
5. Pemuda dan sosialisasi serta peranan pemuda dalam
pembangunan masyarakat.
6. Peranan pendidikan dlm pembangunan.
7. Warga negara dan negara.
8. Pelapisan sosial desa, kesamaan derajat.
9. Desa, masyarakat kota dan pembangunan pedesaan.
10. Kota, masyarakat kota, dan pembangunan
perkotaan.
11. Pertentangan-pertentangan sosial.
12. Integrasi sosial dan integrasi nasional.
13. Pembangunan dan perubahan sosial.
14. Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan.
Ilmu
pengetahuan dikelompokkan dalam 3 kelompok besar yaitu :
1. Natural Science: Ilmu Alamiah digunakan untuk mengetahui segala
keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Metode Ilmiah merupakan salah
satu cara untuk mengkaji hal ini, yaitu dengan menentukan hukum yang berlaku
dan membuat analisis untuk menentukan suatu kualitas
2. Sosial Science : Ilmu Sosial digunakan untuk mengkaji segala
keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Dalam hal ini pun
menggunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
3. The Humanities: Pengetahuan Budaya digunakan untuk memahami
dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Metode
Pengungkapan adalah salah satu cara yang digunakan dalam mengungkap berbagai
peristiwa dan kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Persamaan
dan Perbedaan antara Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial :
Adapun
Persamaan Antara Keduanya :
-Merupakan bahan studi untuk kepentingan program
studi pendidikan / pengajaran
-Disiplin ilmu yang berdiri sendiri
-Mempunyai materi
yang terdiri dari kenyataan
sosial dan masalah sosial
Adapun
Perbedaan Antara Keduanya :
- Ilmu Sosial
Dasar diberikan di Perguruan Tinggi,
sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan
di Sekolah Dasar dan Sekolah
Lanjutan.
- Ilmu Sosial Dasar merupakan satu mata kuliah tunggal, sedang Ilmu
Pengetahuan Sosial merupakan kelompok
dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
- Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan
sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada
pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.
Bahan
pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan menjadi 3 golongan yaitu :
a. Konsep sosial dibatasi pada konsep dasar atau
elementer saja yang bertujuan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang
dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.
b. Masalah sosial yang timbul dalam masyarakat,
biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang memiliki suatu
keterkaitan antara satu dengan yang
c. Kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat secara
bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu, dan dalam kenyataannya
kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu
sosial, hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu
atau sudut pandangnya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan
interdisiplin/multidisiplin.
Kaitan
Ilmu Sosial Dasar Dengan Pendidikan:
Mahasiswa memahami hakekat dan fungsi ISD dalam
perguruan Tinggi
1. menjelaskan tujuan pendidikan umum di perguruan
tinggi
2. menjelaskan 3 kemampuan yang diharapkan
dihasilkan dari lulusan pendidikan tinggi
3. menjelaskan latar belakang diberikannya ISD
4. mahasiswa dapat menjelaskan pengertian ISD
5. menyebutkan tujuan ISD
6. menyebutkan 3 kelompok ilmu pengetahuan
7. menjelaskan pengertian masalah sosial
8. memberikan contoh masalah sosial
ISD Sebagai Salah Satu MKDU
Tujuan Instruksional Umum :
Mahasiswa memahami hakekat dan fungsi ISD dalam
perguruan Tinggi
Tujuan Instruksional Khusus :
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan pendidikan
umum di perguruan tinggi
2. Mahasiswa dapat menjelaskan 3 kemampuan yang diharapkan
dihasilkan dari lulusan pendidikan tinggi
3. Mahasiswa dapat menjelaskan latar belakang
diberikannya ISD
4. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian ISD
5. Mahasiswa dapat menyebutkan tujuan ISD
6. Mahasiswa dapat menyebutkan 3 kelompok ilmu pengetahuan
7. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian masalah
sosial
8. Mahasiswa dapat memberikan contoh masalah sosial
Mata kuliah dasar umum atau Pendidikan umum
merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan
yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi. Pendidikan ini diperlukan di dalam proses belajar mengajar di
perguruan tinggi karena keberadaannya bisa dibilang penting dalam mendampingi
mata kuliah utama sesuai jurusan. Adapun mata kuliah dasar ini diberikan dengan
tujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa, kecerdasan,
keterampilan, budi pekerti, kepribadian, dan sebagainya. Hal ini menjadi
penting agar seorang mahasiswa lulusan perguruan tinggi memiliki keseimbangan
dalam berpikir dan bertindak.
Hal ini merupakan suatu rangkaian untuk mencapai 3
kemampuan yang diharapkan dari lulusan perguruan tinggi, yaitu:
Memiliki kemampuan profesionalisme: nilai, dan sikap
yang memungkinkannya berpartisipasi secara aktif dan cerdas dalam proses
politik; Memiliki kemampuan, etos kerja, dan disiplin kerja yang
memungkinkannya aktif dan produktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan
ekonomi;
Memiliki kemampuan akademis: sikap ilmiah untuk
dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kemampuan penelitian
dan pengembangan;
Memiliki kemampuan personal: kepribadian yang
mantap, berkarakter, dan bermoral, serta berakhlak mulia.
Selanjutnya, untuk mewujudkan semua itu maka
perlulah pula ilmu sosial dasar (ISD) sebagai salah satu dari mata kuliah dasar
umum (MKDU) . Sistem pendidikan kita menjadi suatu yang elit bagi masyarakat
kita sendiri sehingga kurang akrab dengan linkungan masyarakat, serta tidak
mengenali dimensi-dimensi lain diluar disiplin ilmunya merupakan suatu sebab
yang melatarbelakangi perlunya ISD di dalam pelaksanaan pendidikan kita.
ISD adalah pengetahuan yg menelaah masalah-masalah
sosial, khususnya masalah-masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia,
dengan menggunakan teori-teori (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai
bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti Geografi
Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial
dan Sejarah). ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan
pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yg dikembangkan
untuk melengkapi gejala2 sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan
penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga
kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
Sedangkan, tujuan diberikannya ISD sebagai MKDU
tidak lain adalah untuk membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian
mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yg
diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dgn sikap dan tingkah laku
manusia dlm menghadapi manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah laku
manusia-manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.
Selanjutnya, ISD merupakan suatu ilmu pengetahuan,
yang menurut Soerjono Soekanto adalah kumpulan pengetahuan yang tersusun secara
sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran (logika), sehingga pengetahuan
mana akan selalu dapat diperiksa dan diuji secara kritis oleh orang lain.
Secara umum ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan
dalam 3 kelompok besar yaitu :
Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ). Ilmu-ilmu
alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam
semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan
menentukan hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat
analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian
digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi.
Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) . ilmu-ilmu
sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam
hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai
pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar,
hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara
manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.
Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan
untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.
Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan
kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Dalam perkembangannya, ISD banyak berkonsentrasi
pada urusan masalah sosial, menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah
suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang
membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara
unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti
kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan
yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat
menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam.
Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki
kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial,
musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya. Contohnya antara lain:
- Kejahatan
- Kemiskinan
- Anti perilaku sosial
- Penyalahgunaan obat
- Penyalahgunaan alkohol
- Ekonomi Perampasan
- Pengangguran
7
mata kuliah dasar umum dikelompokon menjadi 2 bagian :
1. kelompok pertama meliputi mata kuliah :
pancasila, agama, kewiraan dan pendidikan sejarah perjuangan bangsa. Kelompok
ini diharapkan dapat menjadi dasar pedoman sebagai warga negara pelajar yang
baik. Keempat mata kuliah tersebut wajib diikuti oleh semua mahasiswa di semua
perguruaan tinggi, yang dinilai dan ikut menentukan kelulusan.
2. kelompok kedua meliputi mata kuliah : IAD, ISD
dan IBD. Kelompok ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kepekaan
mahasisiwa berkenaan dengan lingkungan Alamiah, lingkungan social dan
lingkungan budaya.
Secara spesifik kemampuan pribadi yang hendak
dicapai melalui MKDU bertujuan menghasilkan warga negara Sarjana yang
berkualifikasi sebagai berikut :
a. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,bersikap dan
bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap
pemeluk agama lain.
b. Berjiwa pancasila sehingga segala keputusan serta
tindakannya mencerminkannilia-nilai pancasiladan memiliki integeritas
kepribadianyang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemampuan
sebagai sarjana Indonesia
c. Memiliki wawasan Sejarah Perjuangan Bangsa,
sehingga dapat memperkuat semangat kenbangsaan, memeprtebal rasa cinta tanah
air, meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara,mempertinggi kebangsaan
nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
d. Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan
integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan, baik social, ekonomi,
politik, pertahanan keamanan maupun kebudayaan.
e. Memiliki wawasan yang luas tentang kehidupan
bermasyarakat, dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan
kualitasnya, maupun tentang lingkungan alamiah erta bersama-sama berperan serta
di dalam pelestariannya.
Tema pokok perkuliahan ISD sebagai bagian dari MKDU
adalah hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya.
Individu,
keluarga, dan masyarakat:
Individu adalah bagian atau satuan terkecil yang
perseorangan dari suatu kelompok masyarakat. Pertumbuhan adalah perubahan
besar, ukuran atau jumlah dalam suatu bentuk untuk pengukuran. Dan pertumbuhan
penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu yang dapat dihitung dari
jumlah individu sebuah populasi.
Terdapat 3 faktor utama secara umum yang
mempengaruhi pertumbuhan penduduk :
1.
Kelahiran (Fertilitas)
2.
Kematian (Mortalitas)
3.
Perpindahan (Migrasi)
kelahiran bersifat menambah,kematian bersifat
mengurangi dan mingrasi dapat bersifat menambah(migrasi masuk)dan dapat pula
bersifat mengurangi(mingrasi keluar). untuk banyak negara ,termasuk
indonesia,pertumbuhan penduduk di tentukan oleh kelahiran dan kematian,karena
mingrasi masuk dan migrasi keluar terlalu kecil sehingga bisa diabaikan.
Ada beberapa fungsi yang dijalankan dalam keluarga :
Fungsi Pendidikan. Dalam hal ini tugas keluarga
adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa
depan anak bila kelak dewasa.
Fungsi Religius. Tugas keluarga dalam fungsi ini
adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam
kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa
ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah
di dunia ini.
Fungsi Ekonomis. Tugas kepala keluarga dalam hal ini
adalah mencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga
yang lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur
penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan
keluarga.
Fungsi Biologis. Tugas keluarga yang utama dalam hal
ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.
Fungsi Sosialisasi. Tugas keluarga untuk membina
sosialisasi pada anak, membentuk norma-norma tingkah laku dan meneruskan
nilai-nilai budaya.
Pengertian dari fungsi-fungsi keluarga adalah suatu
tugas atau pekerjaan yang harus dilaksanakan dalam keluarga untuk tujuan yang
positif. Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompokorang
yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian
besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok
tersebut.
Makna Individu adalah manusia sebagai makhluk
individu mengalami kegembiraan atau kecewa akan terpaut dengan jiwa raganya.
Tidak hanya dengan mata, telinga, tangan, kemauan, dan perasaan saja. Dalam
kegembiraannya manusia dapat mengagumi dan merasakan suatu keindahan, karena ia
mempunyai rasa keindahan, rasa estetis dalam individunya.
Makna Masyarakat adalah makna masyarakat termasuk
juga dengan pengertian dari masyarakat tersebut yaitu merupakan istilah yang
digunakan untuk menerangkan komuniti manusia yang tinggal bersama-sama. Boleh
juga dikatakan masyarakat itu merupakan jaringan perhubungan antara pelbagai
individu. Dari segi pelaksanaan, ia bermaksud sesuatu yang dibuat - atau tidak
dibuat - oleh kumpulan orang itu. Masyarakatmerupakan subjek utama dalam
pengkajian sains sosial.
Makna Keluarga adalah makna keluarga termasuk juga
dengan pengertian keluarga yg saya ketahui seperti betikut yang terdiri dari
Ayah, ibu dan anak serta bebarapa orang lain yang masih terikat dalam hubungan
darah dan saling ketergantungan atau membutuhkan satu sama lain.
Hubungan antara individu, keluarga dan masyarakat.
Aspek individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial
yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat.
Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada
individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai
manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana
individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga membutuhkan
kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai
potensinya sebagai manusia.
DAFTAR PUSTAKA
http://idaysurya.blogspot.com/2010/09/ilmu-sosial-dasar-sebagai-komponen-mata.htm
No comments:
Post a Comment